Marcadores

Recent Posts

Recent Posts

Marcadores

Postagens populares

Postagens populares

Selasa, 28 Juni 2011

# Bahasa Komputer #


Bahasa Komputer

      Bahasa komputer merupakan hal penting untuk berkomunikasi antara manusia dan mesin tentang apa yang dibutuhkan, diinginkan. Setiap bahasa mempunyai grammer, syntak, yang harus diikuti agar komputer dapat memahami terhadap bahasa yang digunakan. Terdapat dua level bahasa pemrograman : Bahasa tingkat tinggi dan bahasa tingkat rendah.

A. Bahasa Tingkat Tinggi

      Bahasa tingkat tinggi adalah bahasa di atas bahasa mesin. Bahasa tingkat tinggi menggunakan kata - kata dalam bahasa inggris untuk memberikan perintah pada komputer.
      Programmer bahasa tingkat tinggi tidak perlu tahu apa - apa tentang bagaimana komputer itu menyelesaikan pekerjaannya.

      Program ditulis dalam bahasa tingkat tinggi berjalan lebih lambat pada komputer karena bahasa ini perlu dterjemahkan ke dalam bahasa mesin. Contohnya : Pascal, Cobol, Fortran, BASIC, C, Cpp, Perl, and Java.

B. Bahasa Tingkat Rendah

      Posisi bahasa tingkat rendah persis di atas bahasa mesin. Dengan demikian, mereka tidak mengalami penterjemahan sebanyak bahasa tingkat tinggi. Namun relatif lebih sulit dipahami karena mereka bergantung pada pemahaman yang lebih pada pekerjaan internal mesin.

      Bahasa Assembly adalah bahasa tingkat rendah. Untuk seorang pemrogram BASIC, C mungkin dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, karena memungkinkan programmer untuk memiliki kontrol lebih pada tingkat yang lebih rendah daripada programmer BASIC.

      Translator memecah tingkat tinggi dan kode bahasa tingkat rendah ke  dalam bahasa mesin yang dimengerti oleh prosesor tertentu dalam CPU.

# Class #


Class Overview

            Saat membuat kelas dengan C++ kita akan selalu menemukan kata kunci yang umum digunakan seperti public, private dan protected. Kata kunci ini merupakan tingkatan akses yang digunakan dalam mengakses data-data yang ada dalam program yang kita buat dengan C++.  Dengan meggunakan kata kunci ini kita dapat memberikan pembatasan akses terhadap data-data yang ada dalam kelas hingga kita dapat menentukan data mana saja yang dapat diakses oleh kelas lain dan data mana saja tidak dapat (tidak boleh) diakses.
Tingkatan Akses Class 

Public   
Tingkat akses ini memberikan hak akses secara umum kepada kelas-kelas turunannya maupun kepada lingkungan diluar program. 
Private    
Tingkat akses ini hanya akan memberikan hak akses data kepada kelas yang bersangkutan saja. Data yang menggunakan tingkat akses ini tidak dapat diakses oleh kelas turunannya apalagi lingkungan diluar program. Setiap variabel atau fungsi yang tidak didefinisikan tingkat aksesnya secara otomatis akan ditetapkan sebagai data dengan tingakat akses private. 
Protected   
Tingkat akses ini memberikan hak akses kepada kelas turunannya tetapi tetap tidak mengizinkan lingkungan luar program untuk mengakses data ini. 
Keuntungan menggunakan class.
Sedikit pemrogram dapat memahami program lebih dari beberapa ratus pernyataan kecuali unit bawah rusak dan menjadi lebih kecil. Untuk alasan ini fungsi diadopsi sebagai cara untuk membuat program lebih dapat di pahami oleh programmer. (Istilah fungsi yang digunakan dalam C + + dan C. Bahasa lain konsep yang sama mungkin akan sebagai subroutine, sebuah subprogram, atau prosedur.) prosedural program dibagi ke dalam fungsi, dan (idealnya, setidaknya) fungsi masing-masing memiliki tujuan yang jelas dan jelas ke berbagai fungsi lain dalam program ini.

            Ide yang melanggar fungsi ke dalam sebuah program dapat lebih diperpanjang oleh pengelompokan beberapa fungsi kedalam entitas yang lebih besar yang dapat memanggil sebuah modul (yang sering disebut file), namun prinsipnya lebih mirip: sebuah kelompok dari komponen yang menjalankan daftar instruksi.    Dividing program dalam fungsi dan modul merupakan salah satu dari cornerstones struktur programming, yang kurang lebih didefinisikan disiplin yang dipengaruhi program organisasi selama beberapa dekade sebelum kedatangan dari pemrograman berorientasi objek.

Selasa, 19 April 2011

# Array #

Disini kita akan meminta user untuk memasukkan nomor stambuk yang terdiri atas 7 angka. Masing - masing angka (dari nomor stambuk) tersebut akan disimpan dalam sebuah array yang terdapat variabel a. Nilai dari masing – masing array tersebut akan dikalikan jika nilai tersebut bukan 0 (nol) dan “disimpan dalam sebuah variabel sebut saja x. Kemudian dibuat variabel lain sebut saja b yang memiliki 7 array juga. “Isi” variabel b merupakan hasil dari masing – masing array variabel a ditambah x. Berikut ini kodenya:

#include <iostream>
using namespace std;

void main() {
      int a[7], x = 1;
      for (int i = 0; i < 7; ++i) {
            cout << "nomor " << i + 1 << ": ";
            cin >> a[i];
      }

      for (int j = 0; j < 7; ++j) {
            if (a[j] == 0)
                  continue;

            else {
                  x *= a[j];
            }
      }
     
      int b[7];

      for (int k = 0; k < 7; ++k) {
            b[k] = a[k] + x;
            cout << b[k] << "\n";
)
)

Logika:
      Dari semua array (angka – angka) yang ada (sudah dimasukkan), kita melakukan “pencarian”. Jika array tersebut bernilai 0 (nol) maka, array tersebut kita lewati. Jika array tersebut bukan bernilai nol (karena itu tentu saja bernilai lebih dari nol, karena secara logika, tidak ada nomor stambuk yang minus, kan?), maka kita kalikan dengan array berikutnya yang juga tidak bernilai nol. Kemudian setelah itu, kita membuat array lain dari sebuah variabel yang lain (tentunya) untuk “ditempati” masing – masing oleh hasil dari masing – masing array variabel yang satunya ditambah dengan hasil perkalian seluruh nilai tadi.

Penjelasan kode:
    Pertama – tama, kita buat sebuah variabel (variabel a) untuk menampung 7 buah array, lalu  variabel x untuk menampung hasil perkalian seluruh array variabel a. Nilai awal x adalah 1, dengan asumsi bahwa tidak ada nomor stambuk yang seluruhnya 0 (nol) (karena klo gitu buat apa dibuatkan nomor stambuk, kan?) sehingga bisa dikalikan dengan seluruh array variabel a dengan memiliki kemungkinan nilai terkecil adalah 1. Lakukan perulangan untuk setiap array variabel a, dengan “menyisipkan” kondisi agar jika nilai array tersebut adalah 0 (nol) maka dilewati (continue), dan apabila nilainya bukan nol, maka dikalikan dengan variabel x. Setelah selesai, dibuat variabel baru dengan array yang sama, yaitu 7. Lalu perulangan dilakukan lagi untuk mengisi semua array tersebut dengan hasil dari x ditambah dengan masing – masing array variabel a.

# Functions #


      Functions atau adalah cara untuk mengorganisir program ke dalam beberapa bagian blok yang memiliki tugas sendiri-sendiri. 
      Function dalam matematika merupakan seperangkat aturan untuk memanipulasi variabel. Pada beberapa kasus, ketika menggunakan function, dapat digambarkan, angka dikirimkan ke function dan hasilnya juga dikirimkan dari function. Pada program komputer, function adalah suatu block kode yang memiliki tugas tertentu
 
Contoh 1 : 
      Sebuah kalkulator memiliki beberapa fungsi yang berbeda. Pada program tersebut memiliki beberapa fungsi yang berbeda, antara lain :
a. Penambahan antara dua angka
b. Pengurangan antara dua angka 
c. Perkalian antara dua angka 
 
Contoh 2 :
Ketika membuat program yang digunakan untuk
mengelola rekening, maka program tersebut memiliki kemampuan untuk mencetak debet atau kredit setelah transaksi, menambahkan saldo ketika ada penyimpanan, menguranginya ketika ada penarikan. Dari definisi kebutuhan tersebut, ada 3 fungsi yang diperlukan pada program tersebut, antara lain :
a. Cetak_Balance

b. Penyimpanan

c. Penarikan
 
Nama Function dan List Parameter
 
      Pada kebanyakan bahasa pemrograman, suatu function memiliki nama dan list parameter. Nama digunakan ketika function dipanggil. List Parameter adalah daftar variabel beserta tipe datanya yang dikirimkan ke function tersebut. 
 
Function Heading
   
      Function heading adalah baris kode yang mendefinisikan kepada compiler tentang informasi seputar function tersebut. Ada 3 bagian function heading :  
1. Return type, yang menyampaikan ke compiler bahwa setelah function selesai dikerjakan akan mengembalikan suatu nilai, misalnya sebuah integer.
2. Adalah nama function.
3. Adalah parameter list, yang mendata variabel dan tipe data apa saja yang perlu dikirimkan ke function tersebut.

# Debugging #

Debugger adalah program yang digunakan untuk membantu programmer menemukan bug atau kesalahan pada program . Debugger memungkinkan kita untuk menghentikan dan mematikan eksekusi program yang sedang berjalan.
Terdapat tiga jenis error, sehingga dapat membantu memahamai penyebab error yang ada, antara lain:
A. syntax errors,
B. logic errors
C. run-time errors.
A. Syntax error
       Syntax error adalah kesalahan tulis program (ejaan). Terdapat beberapa jenis syntax error, antara lain : 

Spelling error
Merupakan kesalahan ejaan penulisan program.
Punctuatuin error
Contoh :
x = x + 1.
Atau
if (y < 6
cout << "hello";
Dimana erorrnya ?? 
B. Run-Time Errors

Run-time errors adalah error yang terjadi ketika program berjalan. Error ini tidak terlihat pada saat program pertama dijalankan, namun muncul pada saat melakukan proses yang terdapat error. Sebagai contoh run-time error adalah error karena pembagian dengan nol.
Contoh :
  x = x + 1;
y = sum / x;
cout << y << endl;
Bagaimana jika x = 0?
  
  x = x + 1;
if (x != 0)
{
    y = sum / x;
    cout << y << endl;
}
x = x + 1;
if (x != 0)
{
    y = sum / x;
    cout << y << endl;
}
x = x + 1;
if (x != 0)
{
    y = sum / x;
    cout << y << endl;
}
x = x + 1;
if (x != 0)
{
    y = sum / x;
    cout << y << endl;

C. Logic error
Logic errors kebanyakan lebih sulit dideteksi, karena ketika program dijalankan tidak terdapat kesalahan dan tidak ada peringatan dari compilers. Misalnya, program berjalan, namun hasil proses tidak sesuai dengan yang seharusnya.
Contoh : 
num_scores = 3;
cout << "Please type in your three test scores: ";
cin >> a >> b >> c ;
average = (a + b + c)/ num_scores;
cout << "The average is" << num_scores << endl;

# Object Oriented Programming #

      Ide dasar OOP adalah mengkombinasikan data dan fungsi untuk mengakses data menjadi sebuah kesatuan unit. Unit ini dikenal dengan obyek. Sebagai gambaran untuk mempurmudah memahaminya, obyek sebenarnya dapat mencerminkan pola kerja manusia sehari-hari. Sebuah obyek dapat diibaratkan sebagai departemen di dalam sebuah perusahaan bisnis, misalnya departemen

- penjualan
- akunting
- personalia

      Pembagian departemen dalam perusahaan merupakan upaya untuk memudahkan pengoperasian perusahaan. Sebagai gambaran, jika Anda seorang manajer penjualan di kantor pusat ingin mengetahui data para salesmen di kantor cabang, apa yang Anda lakukan? Langkah yang Anda tempuh pasti bukan datang ke kantor cabang dan mencari data-data tersebut. Untuk memudahkan tugas Anda cukup Anda menyuruh sekretaris untuk meminta informasi. Masalah bagaimana dan siapa yang mencarikan bukanlah urusan Anda. Analogi dengan hal itu, kalau seseorang bermaksud menggunakan obyek, ia cukup mengirim pesan ke obyek dan obyek itu sendiri yang akan menanganinya.

# Sejarah C++ #

      Bahasa C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustrup di AT&T Bell Laboratories awal tahun 1980-an berdasarkan C ANSI (American National Standard Institute). Pertama kali, prototype C++ muncul sebagai C yang dipercanggih dengan fasilitas kelas. Bahasa tersebut disebut C dengan kelas ( C wih class). Selama tahun 1983-1984, C dengan kelas disempurnakan dengan menambahkan fasilitas pembebanlebihan operator dan fungsi yang kemudian melahirkan apa yang disebut C++. Symbol ++ merupakan operator C untuk operasi penaikan, muncul untuk menunjukkan bahwa bahasa baru ini
merupakan versi yang lebih canggih dari C.

     Borland International merilis compiler Borland C++ dan Turbo C++. Kedua compiler ini sama-sama dapat digunakan untuk mengkompilasi kode C++. Bedanya, Borland C++ selain dapat digunakan dibawah lingkungan DOS, juga dapat digunakan untuk pemrograman Windows.
Selain Borland International, beberapa perusahaan lain juga merilis
compiler C++, seperti Topspeed C++ dan Zortech C++.

# Bahasa C #

Nah teman - teman ini Beberapa hal yang perlu diingat mengenai bahasa C:
  • Komentar dalam C menggunakan /* … */ dan bisa memuat beberapa baris sekaligus.
  • Sebuah program dalam C harus memiliki fungsi bernama main(), fungsi ini adalah fungsi spesial karena di situlah main program kita.
  • Dalam C sebenarnya tidak ada procedure, procedure didefinisikan sebagai function yang mengembalikan nilai void (void = sesuatu yang tidak ada).
  • Setiap baris perintah harus diakhiri dengan titik koma ‘;’ kecuali yang diawali dengan kres ‘#’.
  • Blok program diawali kurung-kurawal-buka ‘{’ dan diakhiri kurung-kurawal-tutup ‘}’.
  • Bahasa C adalah bahasa yang case-sensitive, jadi perhatikan dalam penamaan variabel, type, maupun pemanggilan fungsi-fungsi yang sudah ada.
  • Perintah terakhir di dalam main() yaitu return 0 digunakan untuk mengindikasikan bahwaprogram tersebut sukses berjalan. Pada beberapa kontes pemrograman, hal ini merupakan salah satu syarat diterimanya program. (Program yang tidak me-return exit code 0 dianggap mengalami runtime error.

Rabu, 23 Maret 2011

# Tugas Algoritma #


Nama Kelompok : 

   1. Randiadma Misbahul H.  10018140
   2. Yoga Putra Pamungkas   10018102
   3. Fandi Junianto Pratama   10018132



Proses Pengambilan Uang di ATM / Transaksi di ATM :

   1.  Pergi ke ATM yang akan digunakan
   2. Masuk ke dalam ruangan ATM
   3. Pilih mesin ATM yang akan digunakan, dengan opsi ATM dengan nominal pengeluaran lima puluh ribu rupiah, atau pilih nominal pengeluaran seratus ribu rupiah
   4. Memasukkan kartu ATM kita ke dalam mesin ATM
   5. Memilih bahasa yang akan kitra gunakan dalam proses transaksi
   6. Memasukkan PIN ATM milik kita
   7. Tekan tombol YA
   8. Memilih menu transaksi
   9. Pilih transaksi penarikan uang
  10. Memasukkan nominal yang akan kita ambil, misalkan kita ambil uang dua ratus lima puluh lima ribu rupiah,
  11. Tekan tombol YA
  12. Tunggu proses berlangsung
  13. Lalu keluar uang yang sesuai dengan nominal yang kita ketikkan tadi
  14. Ambil uang tersebut
  15. Lalu keluar kertas rincian proses transaksi
  16. Nanti akan muncul tampilan dari mesin ATM, anda akan melakukan transaksi lagi atau tidak
  17. Jika tidak, tekan tombol TIDAK
  18. Kartu ATM keluar dengan sendirinya
  19. Ambil Kartu ATM
  20. Lalu kita meninggalkan ruangan ATM





# Tugas Individu Algoritma Pemrograman #

1. Algoritma dan program untuk mencari titik tengah sebuah garis yang ujung titiknya adalah A(x1,y1) dan B(x2,y2).

Input = A(x1,y1)
        B(x2,y2)

Output = mencetak titik tengah sebuah garis (xT,yT)

• Algoritma
    1.masukan x1
    2.masukan x2
    3.masukan y1
    4.masukan y2
    5.hitung titik tengah xT
    6.hitung titik tengah yT
    7.Tampilkan T(xT,yT)

• Program dari Algoritma diatas

#include <iostream>
class Titik{
    friend istream& operator>>(istream& ,Titik&);
    friend ostream& operator<<(ostream& ,Titik&);
    public:
        Titik();
        float titik1();
        float titik2();
        private:
        float x1, x2;
        float y1, y2;
        float TitikTengahx;
        float TitikTengahy;
        };
Titik::Titik(){
}
float Titik :: titik1(){
                   TitikTengahx=(x1+x2)/2;
                return TitikTengahx;
    }
float Titik :: titik2(){
    TitikTengahy=(y1+y2)/2;
    return TitikTengahy;
    }
istream& operator>>(istream& in, Titik& M){
    cout<<"PROGRAM MENGHITUNG TITIK TENGAH"<<endl;
    cout<<"masukkan nilai x1 dan x2 : ";
    in>>M.x1>>M.x2;
    cout<<"masukkan nilai y1 dan y2 : ";
    in>>M.y1>>M.y2;
    return in;
    }

ostream& operator<<(ostream& out, Titik& M){
    out<<"titik tengahnya adalah :("<<M.titik1()<<" , "<<M.titik2()<<")";
    return out;
    }
int main(){
    Titik x;
    cin>>x;
    cout<<x;
    return 0;
}


2. Algoritma dan program untuk memisahkan bilangan integer yang kurang dari 1000
menjadi komponen- komponennya.

•Algoritma
Input a( 3 digit)
    1. a/100 = d
    2. a mod 100 = b
    3. b/10 = e
    4. b mod 10 = c
    5. c/1 = f
    program dari algoritma diatas:

    #include <iostream.h>
    int main () {
    int a, b, c, d, e, f;

    cout<< "masukkan a=";
    cin>>a;
    d=a/100;
    b=a%100;
    e=b/10;
    c=b%10;
    f=c/1;
    cout<<"ratusan"<<d<<endl;
    cout<<"puluhan"<<e<<endl;
    cout<<"satuan"<<f<<endl;

    return 0;
    }

3. Algoritma dan program untuk menghitung determinan matriks berordo 2x2
•Algoritma
    1.Input a
    2.Input b
    3.Input c
    4.Input d
Determinan = axd-bxc
program dari algoritma diatas :

#include <iostream.h>

int main()
{
int a,b,c,d,det;
cout<<"masukkan a : ";
cin>>a;
cout<<"masukkan b : ";
cin>>b;
cout<<"masukkan c : ";
cin>>c;
cout<<"masukkan d : ";
cin>>d;

det= a*d-b*c;
cout<<"determinan:"<<det<<endl;
return 0;
}