Marcadores

Recent Posts

Recent Posts

Marcadores

Postagens populares

Postagens populares

Senin, 16 April 2012

Karakteristik Memory

1. Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu:
a. Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU.
b. Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara.
c. Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll

2. Kapasitas Memory
a. Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
b. Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
c. Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.

3. Satuan Transfer
a. Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat.
b. Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block.

4. Metode Akses Memory
Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:
a. Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic.
b. Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada disk.
c. Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system memori utama.
d. Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache.

5. Kinerja memory
3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:
a. Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
b. Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
c. Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan  . Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana  Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit,  waktu akses rata-rata,  Jumlah bit,  kecepatan transfer dalam bit per detik.

6. Tipe Fisik Memory
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
a. Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
b. Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.

7. Karakteristik Fisik
a. Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik dimatika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
b. Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.

8. Organisasi
Organisasi dalah pengaturan bit dalam menyusun word secara fisik.
a. Hirarki Memory : Semakin kecil waktu access, semakin besar harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin keci harga per bit. Semakin besar kapasitas, semakin besar waktu access
b. Untuk kinerja yang optimal, diperlukan kombinasi teknologi komponen memori.

ontoh Metode Akses Memory

1. Sequential Access
a. Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record.
b. Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik.
c. Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian.
d. Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record.
e. Waktu access record sangat bervariasi.
f. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

2. Direct Access
a. Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik.
b. Akses dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir.
c. Waktu aksesnya bervariasi.
d. Contoh direct access adalah akses pada disk.

3. Random Access

a. Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung.
b. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan.
c. Contoh random access adalah sistem memori utama.

4. Associative Access
a. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya.
b. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri.
c. Waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya.
d. Contoh associative access adalah memori cache.