Marcadores

Recent Posts

Recent Posts

Marcadores

Postagens populares

Postagens populares

Rabu, 23 Maret 2011

# Tugas Algoritma #


Nama Kelompok : 

   1. Randiadma Misbahul H.  10018140
   2. Yoga Putra Pamungkas   10018102
   3. Fandi Junianto Pratama   10018132



Proses Pengambilan Uang di ATM / Transaksi di ATM :

   1.  Pergi ke ATM yang akan digunakan
   2. Masuk ke dalam ruangan ATM
   3. Pilih mesin ATM yang akan digunakan, dengan opsi ATM dengan nominal pengeluaran lima puluh ribu rupiah, atau pilih nominal pengeluaran seratus ribu rupiah
   4. Memasukkan kartu ATM kita ke dalam mesin ATM
   5. Memilih bahasa yang akan kitra gunakan dalam proses transaksi
   6. Memasukkan PIN ATM milik kita
   7. Tekan tombol YA
   8. Memilih menu transaksi
   9. Pilih transaksi penarikan uang
  10. Memasukkan nominal yang akan kita ambil, misalkan kita ambil uang dua ratus lima puluh lima ribu rupiah,
  11. Tekan tombol YA
  12. Tunggu proses berlangsung
  13. Lalu keluar uang yang sesuai dengan nominal yang kita ketikkan tadi
  14. Ambil uang tersebut
  15. Lalu keluar kertas rincian proses transaksi
  16. Nanti akan muncul tampilan dari mesin ATM, anda akan melakukan transaksi lagi atau tidak
  17. Jika tidak, tekan tombol TIDAK
  18. Kartu ATM keluar dengan sendirinya
  19. Ambil Kartu ATM
  20. Lalu kita meninggalkan ruangan ATM





# Tugas Individu Algoritma Pemrograman #

1. Algoritma dan program untuk mencari titik tengah sebuah garis yang ujung titiknya adalah A(x1,y1) dan B(x2,y2).

Input = A(x1,y1)
        B(x2,y2)

Output = mencetak titik tengah sebuah garis (xT,yT)

• Algoritma
    1.masukan x1
    2.masukan x2
    3.masukan y1
    4.masukan y2
    5.hitung titik tengah xT
    6.hitung titik tengah yT
    7.Tampilkan T(xT,yT)

• Program dari Algoritma diatas

#include <iostream>
class Titik{
    friend istream& operator>>(istream& ,Titik&);
    friend ostream& operator<<(ostream& ,Titik&);
    public:
        Titik();
        float titik1();
        float titik2();
        private:
        float x1, x2;
        float y1, y2;
        float TitikTengahx;
        float TitikTengahy;
        };
Titik::Titik(){
}
float Titik :: titik1(){
                   TitikTengahx=(x1+x2)/2;
                return TitikTengahx;
    }
float Titik :: titik2(){
    TitikTengahy=(y1+y2)/2;
    return TitikTengahy;
    }
istream& operator>>(istream& in, Titik& M){
    cout<<"PROGRAM MENGHITUNG TITIK TENGAH"<<endl;
    cout<<"masukkan nilai x1 dan x2 : ";
    in>>M.x1>>M.x2;
    cout<<"masukkan nilai y1 dan y2 : ";
    in>>M.y1>>M.y2;
    return in;
    }

ostream& operator<<(ostream& out, Titik& M){
    out<<"titik tengahnya adalah :("<<M.titik1()<<" , "<<M.titik2()<<")";
    return out;
    }
int main(){
    Titik x;
    cin>>x;
    cout<<x;
    return 0;
}


2. Algoritma dan program untuk memisahkan bilangan integer yang kurang dari 1000
menjadi komponen- komponennya.

•Algoritma
Input a( 3 digit)
    1. a/100 = d
    2. a mod 100 = b
    3. b/10 = e
    4. b mod 10 = c
    5. c/1 = f
    program dari algoritma diatas:

    #include <iostream.h>
    int main () {
    int a, b, c, d, e, f;

    cout<< "masukkan a=";
    cin>>a;
    d=a/100;
    b=a%100;
    e=b/10;
    c=b%10;
    f=c/1;
    cout<<"ratusan"<<d<<endl;
    cout<<"puluhan"<<e<<endl;
    cout<<"satuan"<<f<<endl;

    return 0;
    }

3. Algoritma dan program untuk menghitung determinan matriks berordo 2x2
•Algoritma
    1.Input a
    2.Input b
    3.Input c
    4.Input d
Determinan = axd-bxc
program dari algoritma diatas :

#include <iostream.h>

int main()
{
int a,b,c,d,det;
cout<<"masukkan a : ";
cin>>a;
cout<<"masukkan b : ";
cin>>b;
cout<<"masukkan c : ";
cin>>c;
cout<<"masukkan d : ";
cin>>d;

det= a*d-b*c;
cout<<"determinan:"<<det<<endl;
return 0;
}

# Konsep Algoritma Pemrograman #

Sebelum belajar algoritma pemrograman, akan lebih baik kita pahami terlebih dahulu langkah-langkah pembuatan suatu program. Terdapat beberapa langkah umum dalam pembuatan suatu program yaitu:

  1. Mendefinisikan masalah
  2. Mencari solusinya
  3. Menentukan algoritma
  4. Menulis program
  5. Menguji program
  6. Mendokumentasikan program
  7. Merawat program
Langkah yang pertama dilakukan adalah mendefinisikan permasalahan. langkah ini harus dilakukan untuk menentukan masalah yang ada serta ditentukan pula input dan output program.
Kemudian ditentukan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Bila untuk mendapatkan solusi harus melalui langkah yang terlalu rumit dapat dilakukan pembagian masalah dalam beberapa modul-modul kecil agar mudah untuk dikerjakan. Lalu modul-modul kecil tersebut digabungkan menjadi satu untuk dapat menentukan solusi.
Dalam pemilihan algoritma, pemrogram atau analis harus menggunakan algoritma yang sesuai dan efisien untuk masalah yang dihadapi.
Penulisan program bisa dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman yang dikuasai dan memiliki kompabilitas dengan perangkat keras yang akan menggunakan program tersebut.
Bila program sudah selesai dibuat, pengujian diperlukan untuk mengetahui apakah program yang dibuat sudah layak untuk digunakan.
Penulisan dokumentasi yang biasanya dilupakan oleh pemrogram menjadi sangat penting saat akan dilakukan perubahan pada program yang dibuat. penulisan program ini dapat dilakukan dengan menulis komentar pada source code tentang kegunaannya (variabel, parameter, procedur, fungsi).
Program yang sudah selesai dibuat juga perlu dirawat dengan pendeteksian bug yang belum diketahui sebelumnya juga penambahan fasilitas baru yang mempermudah pengguna program.
Dari penjelasan diatas, dapat kita peroleh kesimpulan bahwa pembelajaran algoritma pemrograman adalah bagian dari langkah-langkah pembuatan program.


# Program ( Procedure ) Menghitung Volum Kubus, Balok, Tabung #

#include <iostream.h>

int s,r,l,t,p;
void input(){
cout<<"masukkan nilai sisi=";
cin>>s;
cout<<"masukkan nilai jari-jari=";
cin>>r;
cout<<"masukkan nilai lebar=";
cin>>l;
cout<<"masukkan nilai tinggi=";
cin>>t;
cout<<"masukkan nilai panjang=";
cin>>p;
}

void kubus(){
cout<<"hasil volum kubus="<<s*s*s<<endl;
}
void balok(){
cout<<"hasil volum balok="<<p*l*t<<endl;
}
void tabung(){
cout<<"hasil volum tabung="<<3.14*r*t<<endl;
}

int main(){
input();
kubus();
balok();
tabung();
return 0;
}

Selasa, 22 Maret 2011

# Program menghitung penjumlahan, pengurangan, perkalian #

#include<iostream.h>
#include<conio.h>

int main ( )
{

int a,b;
int jumlah,kali,bagi,pengurangan;

a=10;
b=2;

jumlah=a+b;
kali=a*b;
bagi=a/b;
pengurangan=a-b;

cout << "hasil penjumlahan dari variable "<<a<<" dan variable "<<b<<" = " << jumlah <<endl;
cout << "hasil kali dari variable "<<a<<" dan variable "<<b<<" ="         << kali <<endl;
cout << "hasil bagi variable "<<a<<" dan varaiable "<<b<<" = "           << bagi <<endl;
cout << "hasil pengurngan dari variable "<<a<<" dan Variable "<<b<<" ="   << pengurangan;
cout << endl;
getch();

return 0;
}

Senin, 21 Maret 2011

# Pengertian Bahasa Pemrograman C++ #

C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.

Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programer) mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.

Bila anda belum mempunyai sebuah kompiler, disarankan agar anda segera memiliki sebuah kompiler. Sebuah kompiler sederhana sudah cukup untuk dipergunakan oleh anda dalam mengikuti tutorial ini.

Bahasa pemrograman C++ adalah bahasa yang amat berbeda. Untuk kompiler C++ berbasis DOS, akan memerlukan beberapa kata kunci (keywords); keyword sendiri tidak cukup untuk difungsikan sebagai input dan output. Walau hampir semua fungsi dalam file library tampaknya bias diakses oleh header filenya. Coba kita lihat program sesungguhnya :
#include
int main()
{
cout<<”HEY, you, I’m alive! Oh, and Hello World!”;
return 0;
}
Marilah kita lihat elemen dari program diatas. Tanda #include adalah sebuah prosesor pengarah yang mengatakan kepada kompiler untukmeletakan kode dari header file iostream.h kedalam program. Dengan menyertakan header file, anda dapat mengakses banyak fungsi fungsi berbeda. Dalam contoh diatas, fungsi cout memerlukan file iostream.h.

Pada baris berikutnya yang penting adalah int main(). Baris ini mengatakan kepada kompiler bahwa ada sebuah fungsi bernama main, yang mana fungsi itu mengembalikan sebuah integer, sehingga diberi tanda int. Tanda kurung ({ dan }) menandakan awal dan akhir fungsi dalam program diatas dan menghentikan kode lainnya. Jika anda memakai bahasa Pascal, anda akan mempergunakan perintah BEGIN dan END.

Baris berikutnya dari program diatas agak aneh. Jika anda menulis sebuah program mempergunakan bahasa lain, anda akan mengetahui bahwa perintah print akan menampilkan text di layar monitor. Dalam bahasa C++ tidaklah demikian, pemakaian fungsi cout dipakai untuk menampilkan text di layar monitor anda. Itu juga memakai tanda atau symbol <;<; , yang diketahui sebagai operator pemasukan ( insertion operators). Tanda tersebut mengatakan kepada kompiler agar segera menghasilkan output sesuai dengan input anda. Tanda semicolon ditambahkan kedalam bagian akhir dari semua fungsi yang dipanggil dalam bahasa C++; tanda seterusnya memperlihatkan variable yang anda deklarasikan.

Pada baris itu juga ada kode yang memerintahkan fungsi main kembali ke 0. Pada saat satu kali kembali diproses, itu dilakukan melalui system operasi. Sebagai catatan, pendeklarasian fungsi main yang tidak diinginkan memiliki proses kembali, dapa ditambahkan – void main() – dan biasanya itu berfungsi dengan baik; namun cara ini merupakan cara yang kurang baik.

Tanda kurung terakhir berperan sebagai penutup agar fungsi dihentikan. Anda bias mencobamengoperasikan fungsi ini didalam sebuah kompiler. Anda dapat melakukan cut dan paste kode diatas kedalam sebuah file, dan menyimpannya sebagai file.cpp, dan kemudian anda buka file itu dari dalam kompiler anda. Jika anda memakai baris perintah kompiler seperti yang ada dalam Borland C++ 5.5, sebaiknya anda membaca dahulu instruksi kompiler tentang bagaimana cara melakukan kompilasi (how to compile).

Comment atau komentar sering dipakai dalam penulisan program. Ketika anda mengatakan kepada kompiler bahwa sebuah bagian dari program anda adalah tex komentar, kompiler tidak akan memasukan itu sebagai perintah pemrograman. Untuk membua sebuah komentar dipergunakan tanda //, yang mengaakan kepada kompiler bahwa baris berikut adalah komentar, atau memakai tanda /* dan kemudian diakhiri tanda */ untuk menandai bahwa segala yang ada antara kedua tanda ini adalah komentar. Beberapa kompiler akan mengubah warna area komentar, tetapi beberapa kompiler lain tidak. Berhati hatilah dalam menulis program anda agar kode program anda tidak dianggap sebagai komentar oleh kompiler karena dapat mempengaruhi output program yang anda buat.

Selanjutnya anda harus dapa menuliskan program sederhana untuk menampilkan informasi yang anda ketikan kedalamnya. Selain itu, program juga bisa dibuat untuk menerima input. Fungsi yang dipakai adalah cin, dan diikuti dengan tanda >>.

Tentu saja sebelum anda mencoba menerima input, anda harus memiliki tempat penyimpan input. Dalam pemrograman, input dan data disimpan dalam variable. Ada beberapa jenis variable. Pada saat anda ingin mengatakan kepada kompiler sebuah variable yang anda deklarasikan, anda harus menyertakan tipe data dan nama dari variable itu. Beberapa cara dasar adalah dengan menuliskan include char, int, dan float.

Sebuah variabel char menyimpan sebuah karakter tunggal; variabel int akan menyimpan integer (bukan bilangan desimal), dan variables float akan menyimpan bilangan desimal. Setiap variable – char, int, dan float – merupakan sebuah kata kunci (keyword) yang and pergunakan pada saat anda mendeklarasikan sebuah variabel. Untuk mendeklarasikan sebuah variable anda memakai syntax type . Ini diijinkan untuk mendeklarasikan variable multiple dari jenis variable yang sama pada baris yang sama; masing masing variabelnya dipisahkan dengan tanda koma. Deklarasi sebuah variable atau sekelompok variabel dapat diikuti tanda semicolon (Catatan, tanda ini sama dengan yang diterapkan pada prosedur dimana anda akan memanggil sebuah fungsi).

Jika anda tidak memakai sebuah variable yang dideklarasikan sebelumnya. program anda tidak akan dapat dioperasikan (atau di run), dan anda akan menerima pesan error yang memberitahu anda bahwa anda telah melakukan kesalahan.
Berikut adalah beberapa contoh deklarasi variable:
int x;
int a, b, c, d;
char letter;
float the_float;

Walaupun anda boleh memiliki banyak variable dengan jenis yang sama, anda tidak dapat memiliki variable dengan nama yang sama. Begitu pula anda tidak dapat memiliki variable dan fungsi dengan nama yang sama.
#include <>
int
main()
{
int thisisanumber;
cout<<”Please enter a number:”;
cin>>thisisanumber;
cout<<”You entered: “<
return 0;
}

Coba kita bahas program diatas ini setiap barisnya. Keyword int mendeklarasikan thisisanumber menjadi sebuah bilangan integer. Fungsi cin>> membaca sebuah nilai ke dalam thisisanumber; user harus menekan tombol enter sebelum bilangan bias dibaca oleh program. Ingatlah, bahwa variable yang telah dideklarasikan adalah sebuah integer; jika user cenderung nmenulis bilangan decimal, itu akan diproses dengan tidak tepat (sebab komponen desimal dari bilangan itu akan ditolek). Cobalah menuliskan satu baris karakter atau bilangan desimal ketika anda mengoperasikan program diatas; hasil yang didapat bervariasi dari input ke input, tetapi bila tidak ada masalah akan tampak bagus. Ingatlah ketika mencetak sebuah variabel, tanda quotation tidak dipakai. Apabila ada tanda quotation, maka hasilnya adalah “You Entered: thisisanumber.”

Apabila tanda quotation dihilangkan, maka kompiler akan menganggap itu sebuah variabel, dan karena itu program akan melakukan pengecekan atas nilai variabel agar dapat mengganti nama variabel dengan variable pada saat eksekusi fungsi output. Jangan bimbang dengan adanya dua operator pemasukan dalam satu baris program. Anda bisa juga memasukan beberapa operator pemasuka dalam satu baris selama tiap operator pemasukan menghasilkan output yang berbeda; anda perlu memisahkan literal string (yaitu string yang tertutup dalam tanda quotation) dan variabel dengan menaruh masing masing operator pemasukannya (each insertion operators) (yaitu tanda <<).

Bila anda hendak mencoba untuk meletakan dua variabel bersama sama dalam satu baris program seperti tanda <;<; hasilnya adalah pesan eror; maka janganlah melakukan itu.

Jangan lupa untuk mengakhiri fungsi fungsi dan deklarasi dengan sebuah tanda semicolon. Jika anda lupa memberi tanda semicolon, kompiler akan memberi anda sebuah pesan eror pada saat anda melakukan kompilasi program anda.

Selasa, 15 Maret 2011

# Program menghitung luas lingkaran #

#include < iostream.h >

    int main (){
    foalt x,r,hasil;
    cout << " masukkan bilangan jari- jari adalah:";
    cin >> r;
    cout << "\n";
    cout << "hasil luas lingkaran adalah:";
    hasil=(3.14)*r*r;
    cout << "hasil;
    cin >> x;
    return 0;
    }

# Program untuk menghitung jumlah kuadrat #

#include < iostream.h >

    int main (){
    int i=1,n,jumlah =0;
    cout << "masukkan bilangan positif =";
    cin >> n;
    while (i<=n) {
        jumlah += i*i;
        i++;
    }
    cout << "jumlah 4 sampai " << n << "kuadrat=" << jumlah;
    return 0;
    }